SAFI: A.001 - A.031
Bagian ini merupakan bagian utama Keluar dengan 98 Kata, 31 naskah sepanjang 98 kata yang dikirimkan oleh para kontributor yang sebagian besar menggunakan pseudonim dan tidak kami kenali. kami tidak melakukan proses kurasi, tak ada penentuan tema khusus atau rekayasa lain, hanya satu peraturan tentang panjang tulisan yang harus tepat berjumlah 98 kata. Kekacuan, teritori asing yang menunggu untuk dijelajahi—atau dipetakan?
JELAGA: B.001 - B.015
Adalah sekelumit potongan-potongan yang dicuri dan disadur tanpa izin dari buku The Atrocity Exhibition karangan J.G. Ballard semata untuk meramaikan Keluar dengan 98 Kata, diambil secara acak tanpa memperhatikan konteks asli lewat lusinan percobaan dan kegagalan demi bisa mengolah kesemuanya menjadi potongan-potongan sepanjang 98 kata dengan kemampuan kami yang terbatas.
Sejujurnya, kami tidak pernah merasa bisa mencerna The Atrocity Exhibition dengan baik, gambaran-gambaran mengerikan sekaligus jenaka yang aneh dan memusingkan dari novel itu masih sering kembali muncul dalam kepala hingga saat ini. Rekan-rekan yang belum familiar dengan novel tersebut atau tulisan J.G. Ballard yang lain tidak perlu khawatir karena terjemahan berkualitas rendah kami sepertinya masih tetap bisa disimak tanpa perlu mengetahui konteks aslinya; bila tertarik membaca The Atrocity Exhibition, kamu bisa memperolehnya di tautan ini.
KAWANAN
Konsep serta penyajian oleh pulasara_ dan helen dengan dukungan propaganda oleh Kanashimi Network (RIP).
Proses sunting dan uji baca dibantu oleh sekarroja, buttercup, dan okewapi.
Seluruh pujian terkhusus tulisan-tulisan pada bagian SAFI hanyalah milik para penulis yang berkontribusi, biar kami menanggung seluruh hujatan dan benci pada apa pun dalam Keluar dengan 98 Kata ini. Tempat ini bisa maujud berkat kontribusi dari:
Anon(s)
Ans @ansiboi
bagerou bacabacabaca.tumblr.com
Bobby Nintendo tak ada rotan akar pun tak ada, belum tenang kalau belum dihujat warganet
Fadlir Nyarmi Bayi yang lahir ketika darah harganya murah
IBOKS Sedikit pengalaman untuk menulis @apolloteenz @xisanotheralien
Inashkairuy Mahasiswa tahun ke-5 yang berharap lulus secepatnya
kamiwajoseidesu
kezia? Aku tak pernah bangga dengan apa yang kutulis
Kinky
Lulabi Lulabipenghitamlangit.blogspot.com
marimite19
nafila suri @hiutapir
no name diantara mabuk alkohol dan atau mabuk cinta
okewapi Sedang asyik dengan podcast, mampir bila berkenan ke Stupid Society di Spotify @okewapi
Olds Hrimp
Platanoia Tidak punya jatah tinggal di mana-mana, hanya mewujud di @platanoia
P.N.Sambat Tukang sambat
subhuman a disgusting subhuman being
xibil
YukiGassen
Tak banyak yang bisa kami sampaikan selain ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya Keluar dengan 98 Kata. Setelah semuanya akhirnya bisa selesai, setelah malam-malam yang terbuang di internet serta ratusan kilometer perjalanan dengan motor dan kendaraan umum menuju berbagai tempat di sela-sela rutin untuk mengusahakan segala sesuatu yang harus diselesaikan setiap harinya, sampai saat ini kami belum juga mengerti apa yang kami maksud saat memilih untuk menggunakan kata keluar; jalan keluar, pintu keluar, entahlah. Kami belum juga yakin kenapa harus memaksakan diri melakukan semua ini, mungkin rasa takut akan terlihat membosankan, mungkin pula usaha keras untuk bisa tulus dan selalu memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
Semoga semua yang sudah mempercayakan tulisannya untuk dimuat di sini, teman-teman yang sudah berkenan mampir, juga teman-teman yang begitu sial hingga tanpa sengaja bisa sampai ke tempat ini—entah terus menyimak sampai laman terakhir atau berakhir muak dan bosan di tengah jalan, setelahnya bisa memperoleh kekuatan untuk terus melanjutkan hidup, yang disorongkan seseorang ke dada kita, entah siapa, meninggalkan kita sendirian, gamang di tengah kerumunan.
Navigasi untuk menuju bagian-bagian yang lebih dalam dari tempat ini tidaklah begitu sulit. Selamat membaca kesemuanya perlahan, semoga bersabar hingga semuanya usai. Semoga berkenan.