Aku hidup dan berpikir bahwa segalanya indah. Aku pikir itu benar. Sekarang hanya dapat berpikir bahwa aku seorang yang sangat bodoh.” Aku awali dengan gambaran perasaan yang sekarang aku rasakan. Merespon masa lalu melalui memori yang tak sekuat dahulu, dan yang hal selamanya yang aku bisa lakukan ialah belajar dari waktu ke waktu. Dan saat aku membayangkan ulang apa yang terjadi di masa itu. Dari sekian banyak orang pintar di sekitar sini. Aku merasa paling bahagia melihatku sendiri. Suaraku adalah satu-satunya yang kucermati. Dan wajah satu-satunya yang aku tatapi adalah wajahku sendiri. Rabies untuk semua teman palsu."


F.048 Akan jadi apa dunia ini?
oleh ffandalismo


 






eksistensi badaniah membius subjek dengan segala sesuatu yang mereka kenali sebagai kekurangan dalam diri mereka sendiri. menggerus fisikalitas dan menggantikannya dengan fantasi sinematik serta pornografi di mana setiap kesadaran adalah peserta dalam simulasi masturbatoris tanpa arti. jangan pernah ungkap apa pun kecuali kutipan-kutipan berbeda yang saling mengulang satu sama lain, temukan energi maha dahsyat untuk tertidur lelap dan jatuhlah ke tanah karena keberlebihan sayap, telanlah mulut neraka lewat anus kerberos, sungguh merugilah mereka yang memiliki kepala-kepala lebih dari yang mereka butuhkan