tanpa seleksi, tanpa kurasi, tanpa konsistensi editorial. seluruh teks yang dikontribusikan pada edisi ini dipresentasikan mentah berurutan mengikuti waktu kedatangannya sebagai sebuah usaha sia-sia untuk mewujudkan faktualitas kesia-siaan, meruncingkan kesenjangan kontekstual dalam simulakrum yang dikenali setiap kesadaran yang terlanjur keblinger oleh budaya peradaban sebagai obskurantisme serta kepalsuan. tak ada apa pun, hanya perjalanan membosankan, semakin jauh tenggelam bersama katabasis tekstual era keberlebihan informasi



NGARAI: F.001 - F.064
001⠀⠀ 002⠀⠀ 003⠀⠀ 004
005⠀⠀ 006⠀⠀ 007⠀⠀ 008
009⠀⠀ 010⠀⠀ 011⠀⠀ 012
013⠀⠀ 014⠀⠀ 015⠀⠀ 016
017⠀⠀ 018⠀⠀ 019⠀⠀ 020
021⠀⠀ 022⠀⠀ 023⠀⠀ 024
025⠀⠀ 026⠀⠀ 027⠀⠀ 028
029⠀⠀ 030⠀⠀ 031⠀⠀ 032
033⠀⠀ 034⠀⠀ 035⠀⠀ 036
037⠀⠀ 038⠀⠀ 039⠀⠀ 040
041⠀⠀ 042⠀⠀ 043⠀⠀ 044
045⠀⠀ 046⠀⠀ 047⠀⠀ 048
049⠀⠀ 050⠀⠀ 051⠀⠀ 052
053⠀⠀ 054⠀⠀ 055⠀⠀ 056
057⠀⠀ 058⠀⠀ 059⠀⠀ 060
061⠀⠀ 062⠀⠀ 063⠀⠀ 064



featuring

0001_0111
amba btari 
sudah mati, mungkin besok hidup lagi
anon(s)
Antenor
ApatisGelap 
manusia murung, termakan hamun
Barorka
Beşiktaşk
Bobby Nintendo 
belum tenang kalau belum dihujat warganet
Cocytus
constantane 
memata-matai mata angin
daniel satrio
dystopictown
ekstasivirtual
F. Morgana 
jurnaltemaram.wordpress.com
Fadmnoxfvx
ffandalismo 
I'm incredibly self-destructive.
gnib
hanan anarki 
Figur Ustat Andalan Umat Usia Anakronis
homeinthesun pingin punya kos-kosan
Kembang Desa tidak perlu
Killyouroshi
lacrimosa 
Meninggal lah sekarang!! untung rugi masuk neraka atau surga itu urusan lain, kawan.
magislegam beberapa kali diselamatkan kapal api, kucing, sarung & signature
maldhpp
membinasa 
kontol bapakmu pecah
muszka tumbuh dewasa ketika kemiskinan sedang kencang-kencangnya
norakneko anak yang dibuat dengan niat harus merawat orang tua hingga kembali turun ke tanah, sedang belajar di norakneko.medium.com
Ptolomea
tri666x
ZUHDAN



presentasi dikerjakan berdua oleh pulasara_ dan helen. seluruh bahan visual diambil dan dimodifikasi begitu saja dari berbagai sumber di internet—murni untuk kesenangan sesaat dalam rangka mengeruk keuntungan material sebesar-besarnya.