Dua minggu lagi, adalah hari ulang tahunku yang ke 27. Quarter life crisis bajingan yang kuyakini, ternyata bukan. Kebetulan hidupku memang kayak kontol. "Berhenti nyalahin gue, masih ga sadar hidup lo emang anjing?" tanyanya.
"Jadi yang benar hidupku kayak kontol apa anjing?" tanyaku. Ia diam.
Aku bersiap untuk merayakannya. Mulai memesan kue ala korea yang dijual dimana-mana. Namun, ujungnya aku tidak boleh membayar, menganggapnya sebagai hadiah dari teman, hanya saja ambil sendiri ke kabupaten.
Aku setuju. Setelah mengambil kue, aku singgah di jembatan kayutangan, menyanyikan lagu. Memakan kue sepotong, sebelum loncat turun menabrak aspal yang basah seusai hujan.
labirin tanpa pondasi, topografi yang terasing dari tiap sedimen di bawahnya. di sana minotaur merintih, melagukan ode pemenggalan kepala. jatuhkan dirimu ke dalam jurang menganga di bawah kakimu, terjunlah sampai mayatmu keluar dari dalam tanah, menggeliat dalam ketidaktahuan
