𝗕𝗔𝗥𝗨𝗛
𝗚.𝟬𝟬𝟭 - 𝗚.𝟬𝟬𝟯𝟲



yang terjatuh

anon

cerealhunter generated by the reality simulator

sejenak berarti sudah itu mati

saga

Satyacaraka

fito

kaladete

WG Kolektor berbagai kefatalan

kid @sistemeror404

menyembahkucing segala omong kosong lainnya bisa ditemukan di @menyembahkucing

utopictown

helen



𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝟵𝟴 𝗞𝗮𝘁𝗮
𝗩𝗼𝗹𝘂𝗺𝗲 𝟬𝟱



Meledak, di segala tempat, udara yang disesaki nasfu syahwat—mata tuhan bapa yang tiada bandingnya, karena membandingkannya dengan apa pun yang berada di dunia sama halnya menyentuh sang putra dengan cahayanya sendiri. Di sinilah kita semua berdiri dan terjatuh selamanya, karena di lubang ini semua melompat menembus dinding. Kamilah tembok yang membiarkanmu masuk, wahai pembaca yang budiman, engkau adalah saudara kami. Tirukanlah, sebagaimana yang kami ucap dengan lantang!

Bebaskan dalam diri kami, seribu ekor walet yang terbang dalam gelap. Bergolak dalam diri kami, gelombang pasang sungai-sungai Babilonia yang merusak. Biarkan kami memainkan kunci kebangkitanmu. Tinggalkan jejakmu pada guratan telapak tangan kami, tunjukkanlah kekuatan dan kemuliaan, kamilah mercusuar penunjuk jalanmu.

Jadikan ucapan kami pekik dari mulutmu. Ukir cetak biru penciptaanmu pada jurang jiwa kami. Bentuklah kami dari gerak ritmismu yang sakral. Biarkan kami memanen rubi dari kebun anggurmu. Tuangkanlah pada kami kebenaran murni, jadikanlah kami wadahmu, sampaikanlah melalui kami segala kehinaan serta hal-hal menakjubkan.

Jadilah penyamaran kami dalam pesta topeng abadi. Jadilah benang warna-warni kami dan biarkan kami menari. Bimbing kami ke dalam labirin, salurkanlah kami dalam spiral. Tuntunlah kami menapaki takdir pembantaian dan kebencian, perkenankan kami melepaskan kengerian dan sukacita hidup lewat pena maya kami.

Berikanlah kepada kami keabadian untuk mengagumi seribu matahari. Biarkan pengulangan menuntun sajak-sajak kami melalui celah berbatu semesta kejatuhan ini. Biarkan buaian bergoyang tanpa henti, kamilah bayi-bayi kelaparan yang menyusu dari tangan yang tak terlihat. Perkenankan kami mendengar gemuruh yang mengangkangi rembulan, sarabande yang mengalir deras membelah perairan tengah malam.